Undip Bagi-Bagi Handsanitizer ke Pondok Pesantren

 



Universitas Diponegoro sangat peduli dengan penanganan penyebaran covid-19. Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan upaya penanganan covid -19 telah dilakukan, mulai dari pembuatan robot, pelatihan pembuatan handsanitizer hingga pembangian handsanitizer. Dengan adanya pembagian handsanitizer diharapkan dapat mencegah penyebaran covid-19. Tentunya juga diperlukan membudayakan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun atau memakai handsanitizer).

Pada 21 november 2020, Undip menginisasai kegiatan amal berupa pembagian handsanitizer dan disinfektan sebanyak 175 liter kepada Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Mijen Semarang. Kegiatan yang diinisiasi oleh tim penelitian dan pengabdian masyarakat dari Undip ini diikuti 50 perwakilan santri kelas 12 Madrasah dan SMK Askhabul Kahfi bertempat di Auditorium Ponpes Askhabul Kahfi. Kegiatan tersebut memiliki sasaran kegiatan untuk mencegah mata rantai covid-19 di lingkungan pesantren tersebut.

Ketua penelitian Dr. Ali Khumaeni dalam paparannya mengatakan bahwa formula disinfektan dan handsanitizer tersebut dibuat dari koloid nanoperak non alkohol. Ukuran nano dari koloid perak tersebut menurut Ali dapat membunuh bakteri dalam 30 detik. Tak hanya itu, Ali juga memberikan cara membuat handsanitizer dari nanoperak tersebut kepada santri Askhabul Kahfi bersama anggota timnya yaitu Evi Setiawati,M.Si dan Zaenal Arifin, M.Si.

0 komentar:

Posting Komentar